Nikmati HIdup Apa Adanya

Selalu nikmati kehidupan kita, bagaimana pun rasanya, pait dan manis harus slalu kita hadapi.

Physich Ranger

Go.. Go... Physich Ranger

Korps Protokol Pramuka UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Salah satu unit di Gerakan Pramuka KB. 23001-23002 Pangkalan UIN Sunan GUnung Djati Bandung sewaktu (Orientasi Calon Anggota Protokol)SICAP-IV .

Bergaya di depan gedung sate

Salah satu gedung ikon jawa barat

Capten Aher

Salah satu hal terburuk pembebasan adalah meningkatnya kepengecutan terhadap tanggungjawab, demikian kesetengah hatian yang dilakukan dalam melakukan segala hal

Sabtu, 31 Desember 2011

Kepemimpinan

Kepemimpinan pada dasarnya merupakan suatu sifat yang harus dimiliki oleh pemimpin, hal tersebut merupakan sebuah kemampuan yang dapat dipelajari dari pengalaman, akan tetapi juga harus memperhatikan kepribadian dasar individual. Dalam teori kepribadian pemimpin itu dilahirkan dengan sifatsifat kepemimpinannya. Sedangkan dalam teori lingkungan pemimpin dibentuk dari stimulus lingkungan, yang mana pemimpin tidak harus dilahirkan dengan jiwa pemimpin akan tetapi pemimpin dapat belajar dari lingkungan untuk dapat menjadi pemimpin yang baik dan berkharisma.
Pengertian Kepemimpinan dari psikologi sosial merupakan sebuah deskripsi temtang kegiatan seseorang yang dinilai sebagai pemimpin, dan pemimpin itu sendiri mempunyai aspek-aspek,yaitu:
1. posisi sebagai pusat,
2. peranannya sebagai pemberi arah,
3. sebagai penggerak atau stimulus dari aktivitas atau kegiatan,
4. memberikan bentuk dalam kegiatan secara terarah dan jelas.

Pengertian tentang kepemimpinan lebih dititik beratkan pada segi fungsi dari pada segi struktur. Berkaitan dengan hal tersebut,,maka maka pengertian tentang kepemimpinan ada beberapa makna,diantaranya:
1. Kepemimpinan merupakan cirri-ciri aktivitas yang dapat mempengaruhi pengikutnya.
2. Kepemimpinan merupakan suatu instrument untuk dapat melancarkan suatu kegiatan dalam rangka mencapai tujuan.

Berdasarkan teori- teori diatas maka dapat dikatakan bahwasannya kepemimpinan merupakan suatu yang dapat dipelajari yaitu dalam menyusun instrument kepemimpinan, namun selain menyusun instrument kepemimpinan pemimpin juga harus tahu bagaimana cara menjalankan instrument tersebut. Pada masyarakat yang masih berkembang factor charisma masih diikutkan dalam menentukan pemimpin.
Menurut Steven R. Covey dalam The 8th Habit secara sederhana – pada tingkatan yang paling mendasar dan praktis – kepemimpinan adalah mengkomunikasikan kepada orang lain nilai dan potensi mereka secara amat jelas sehingga mereka bisa melihat halitu dalamdiri mereka.

Empat peran kepemimpinan(empat karakteristik kepemimpinan pribadi)
• Panutan (hati nurani): menjadi contoh yang baik.
• Perintis (visi): Bersama-sama menentukan arah yang dituju.
• Penyelaras (disiplin): Menyusun dan mengelola system agar tetap pada arah yang telah ditetapkan.
• Pemberdaya (gairah): memfokuskan bakat pada hasil, bukan pada metode, lalu menyingkir agar tidak menghalangi dan memberi bantuan jika diminta.

Ciri ciri pemimpin
• Menentukan arah (visi, pelanggan,masa depan)
• Menunjukkan karakter pribadi (kebiasaan, integritas, kepercayaan, pemikiran analitis)
• Mobilisasi komitmen orang-orang (melibatkan oranglain, berbagi kekuasaan)
• Membangkitkan kemampuan organisasi (Membangun tim, mengelola perubahan)

Pada tugas mata kuliah Psikologi Industri & Organisasi tentang masalah kepemimpinan. Utomo Dananjaya merupakan salah satu tokoh pendidikan yang saya rasa dapat saya temukan dan dengan segala kekurangan saya mencoba menjelaskan Kepemimpinan yang ia punyai.
Utomo Dananjaya yang seperti saya baca dalam majalah Gerbang edisi 6 Th. IV Desember 2004 adalah Direktur Institute for Education Reform, Universitas Paramadina. Dari rubric dialog yang berjudul “Wajib Belajar, Kewajiban dan Tanggung Jawab Pemerintah”, dapat kita lihat bahwasan dari pendapatnya mengenai harapan pendidikan Indonesia kedepan itu merupakan salah satu cirri pemimpin yaitu Menentukan arah (visi, pelanggan,masa depan), Mengenai pemikiran, argument,dan kritik terhadap pemerintahan dengan berani dan mencoba memberikan atau meluruskan jalannya UUD 1945 tepatnya pada permasalahan pendidikan merupakan sebuah karakteristik seorang pemimpin yang baik adalah Menunjukkan karakter pribadi (kebiasaan, integritas, kepercayaan, pemikiran analitis), dimana pada saat ini jarang ditemukan orang-orang yang mau atau berupaya keras meluruskan jalannya pemerintahan yang kacau. Sedangkan tentang ciri pemimpin yang lain Mobilisasi komitmen orang-orang (melibatkan oranglain, berbagi kekuasaan) dan Membangkitkan kemampuan organisasi (Membangun tim, mengelola perubahan),itu sudah dapat tercermin dari pekerjaan yang ia pegang yaitu sebagai Direktur Pelaksana Yayasan Paramadina Mulya (sejak 1995). Dan dari sejarah karirnya dalam dunia pendidikan ia sangatlah eksist dalam bidang pekerjaannya dan hal tersebutlah yang menunjukkan bahwasannya ia tidak setengah-setengah mendalami dunia pendidikan.

Kamis, 29 Desember 2011

10 Kualitas Pribadi yang Disukai




1. Ketulusan
Menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai, karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.

2. Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendahan hati justru mengungkapkan kekuatan.
Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk.Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain.Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang dibawahnya tidak merasa minder.

3. Kesetiaan
Sudah menjadi barang langka dan sangat tinggi harganya.Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janjinya, mempunyai komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.

4. Orang yang bersikap positif
Selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dsb.

5. Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh, tapi sikap hati.

Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.

6. Orang yang bertanggung jawab
akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan, bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.

7. Rasa percaya diri
memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru.
Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.

8. Kebesaran jiwa
dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.

9. Orang-orang yang “Easy Going” menganggap hidup ini ringan.
Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada diluar kontrolnya.

10. Empati
adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik, tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain

Senin, 12 Desember 2011

Wanita

WANITA
 

Kelembutan wanita yang diindahkan dengan ketegasan yang anggun adalah penunduk hati dari sebesar-besar dan sekuat-kuatnya pria
Bukan kecantikan yang mengundang pengejaran pria, tapi daya tarik wanita
Bukan pupur dan bedak yang meruntuhkan benteng keangkuhan pria, tapi tutur lembut wanita yang menyakini kebesaran masa depan sang pria
Bukan brigade kaveleri Genghis khan yang menjatuhkan pria ke lututnya, tapi wanita yang mengaguminya.
Dan bukan kenyataan yang menyabarkan pria tapi bayangan keindahan yang dijanjikan oleh lembutnya perhatian wanita

HANYA WANITA HEBAT YANG BISA MENUNDUKAN PRIA HEBAT
Dihadapan wanita hebat, pria-pria biasa hanya pengagum, tapi pria-pria hebat akan berperang mempertahankan kerajaan untuk dapat bersanding dalam pemuliaan oleh sang wanita
Ooh…. Alangkah agungnya Tuhan yang maha cinta, yang menjadikan wanita sebagai penghebat pria
Wanita yang hebat adalah hadiah tuhan bagi pria yang ikhlas menghebatkan dirinya.

Tuhanku yang maha penyayang
Aku tahu dengan pasti bahwa Engkau sedang memelihara belahan jiwaku di luar sana.
Dan Engkau tahu bahwa hatiku telah lama pilu dalam kerinduan untuk memenuhi undangan-Mu agar aku membangun keluarga yang tentram dan penuh kebaikan.


Tuhan, jadikanlah aku tertarik hanya kepada dia yang setia kepada yang benar, daripada yang hanya berharta tanpa kemuliaan hati.
Wahai yang maha cinta,
Basuhlah dahaga jiwaku ini,
Segeralah kau sandingkan aku dengan belahan jiwaku.
amin........

CONTOH TEKS RENUNGAN PRAMUKA


CONTOH TEKS RENUNGAN

PERINGATAN HARI PRAMUKA
 
Suasana malam hening
Sebersit cahaya merona redup
Semilir angin berhembus pelan
Menuai kesan kesejukan alam
Menempa ketabahan hati kehidupan insani

Tak terasa 50 tahun telah berlalu
Saat tercipta Praja Muda Karana
Yang siap sedia mempersiapkan kaum muda
Yang tidak hanya mencintai diri sendiri
Melainkan kaum muda yang cinta Tanah Air,
Bangsa, Negara, Agama dan Keluarga

Malam yang hening ini
Adalah wahana merenung diri
Mengingat kembali makna pandu sejati
Mengemban tugas suci bakti diri

Sentuhan angin malam telah membawaku
Untuk bertanya tugas mulia diriku
Apa yang telah kuberikan kepada bangsaku
Apa yang dapat kuperbuat untukmu negaraku
Sampai dimana ukuran bakti yang aku semaikan
Suatu pertanyaan yang dapat terjawab
Bagi Anggota Pramuka harapan bangsa

Praja Muda Karana harapan Ibu Pertiwi
Dipundakmu tertumpu tanggung jawab dan tugas suci
Mempersiapkan kaum muda yang sehat
Untuk hidup dalam dunia yang penuh tantangan
Mampukah mewujudkan cita-cita mulia
Janji dan ketentuan moral yang terpancar
Dijiwahi sinar Kode Kehormatan Gerakan Pramuka,
Adalah jawabannya.

Praja Muda Karana Ksatria Bangsa
Esok lusa akan kutanamkan benih-benih kebajikan
Akan kutaburkan warna keluhuran jiwa
Akan kulaksanakan Tri Bakti Pramuka

Saudaraku pengabdian adalah segala-galanya
Kepada Tuhan
Kepada Negara
Kepada Bangsa
Kepada Keluarga
Untuk ikut menciptakan masyarakat adil makmur,
Dan mewujudkan masa depan yang lebih gemilang.